I love U mother (أحبك أمى)
Ini adalah mengenai nilai kasih ibu dari seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur
Kemudian dia mengulurkan secarik kertas yang berisikan tulisan sesuatu, si Ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang ulurkan anaknya tersebut dan kemudian membacanya
“Ongkos (upah) membantu ibu :
membantu pergi ke warung Rp. 20.000
menjaga adik Rp. 20.000
membuang sampah Rp. 5.000
membereskan tempat tidur Rp. 10.000
menyiram bunga Rp. 15.000
menyapu halaman Rp. 15.000
jumlah keseluruhan Rp. 85.000
Selesai membaca ibu tersenyum melihat raut wajah anaknya yang lagi berbinar-binar kemudian ibu mengambil secarik kertas juga kemudian mengambil pena kemudian menulis
ongkos mengandungmu selama 9 bulan Rp.Gratis
ongkos berjaga malam karena menjagamu Rp. Gratis
ongkos khawatir karena selalu memikirkanmu Rp. Gratis
ongkos airmata yang menetes sebab kamu Rp. Gratis
ongkos menyediakan segala keperluanmu Rp. Gratis
ongkos mencuci pakaian dan perabotan yang bekas kamu pakai Rp. Gratis
jumlah keseluruhan nilai kasihku Rp. Gratis
Air mata si anak berlinang setelah membaca tulisan tersebut. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata “SAYA SAYANG” kemudian sang anak mengambil pena dan menulis sesuatu untuk ibunya “SEMUA UPAH UNTUK MEMBANTU IBU TELAH TERBAYAR LUNAS BAHKAN LEBIH IBU”
Thursday, December 18, 2008
Wednesday, December 17, 2008
sarjana gemblung tidak paham 3in1
Ada sebuah cerita “ada pemuda yang lama kuliah di luar negeri kemudian kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk dicarikan seorang guru agama atau kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab tiga pertanyaannya. Akhirnya orang tuanya berhasil mendapatkan kiyai tersebut dan membawa ke hadapan putranya, kemudian pemuda tersebut bertanya:
Pemuda : anda siapa apakah anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kiyai : saya hamba Allah dan dengan izinNya insyaAllah saya akan bisa menjawab pertanyaa-pertanyaa anda
Pemuda : anda yakin? Sedangkan para professor dan banyak orang-orang pandai saja tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya
Kiyai : saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda : saya mempunyai tiga pertanyaan (1) kalau memang Tuhan itu ada tunjukkan wujud tuhan kepada saya (2) apakah yang dinamakan dengan takdir (3) kalau syaitan itu diciptakan dari api kenapa mereka dimasukkan kedalam neraka yang dibuat dari api? Tentu tidak menyakitkan bagi syaitan karena syaitan dan neraka memiliki unsur yang sama, kan mereka bisa menyatu, apakah Tuhan tidak berfikir tentang hal tersebut?. Eh tiba-tiba kiyai itu menampar pipi pemuda tersebut dengan sangat keras, dan pemuda tersebut memegang pipinya dengan menahan sakit sambil berkata “kenapa, anda marah pada saya? Kiyai menjawab “saya tidak marah, tamparan itu merupakan jawaban saya atas tiga pertanyaan anda tadi
Pemuda : saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Kiyai : bagaimana rasanya tamparan saya hai pemuda?
Pemuda : tentu saja saya merasa sakit kiyai
Kiyai : tunjukkan pada saya wujud sakit tersebut?
Pemuda : saya tidak bias kiyai
Kiyai : itulah jawaban saya atas pertanyaan pertama anda
Kiyai : apakah anda pernah berfikir akan mendapat tamparan dari saya?
Pemuda : tidak
Kiyai : itulah jawaban saya atas pertanyaan kedua anda
Kiyai : terbuat dari apakah tangan saya?
Pemuda : terbuat dari kulit
Kiyai : tangan saya terbuat dari kulit pipi anda juga, tapi kok bisa terasa sakit yang amat sangat?, itulah jawaban saya atas pertanyaan ketiga anda
Mudah-mudahn cerita ini dapat mempertebal keimanan kita amin yaa Rabbal ‘Alamin
Pemuda : anda siapa apakah anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kiyai : saya hamba Allah dan dengan izinNya insyaAllah saya akan bisa menjawab pertanyaa-pertanyaa anda
Pemuda : anda yakin? Sedangkan para professor dan banyak orang-orang pandai saja tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya
Kiyai : saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda : saya mempunyai tiga pertanyaan (1) kalau memang Tuhan itu ada tunjukkan wujud tuhan kepada saya (2) apakah yang dinamakan dengan takdir (3) kalau syaitan itu diciptakan dari api kenapa mereka dimasukkan kedalam neraka yang dibuat dari api? Tentu tidak menyakitkan bagi syaitan karena syaitan dan neraka memiliki unsur yang sama, kan mereka bisa menyatu, apakah Tuhan tidak berfikir tentang hal tersebut?. Eh tiba-tiba kiyai itu menampar pipi pemuda tersebut dengan sangat keras, dan pemuda tersebut memegang pipinya dengan menahan sakit sambil berkata “kenapa, anda marah pada saya? Kiyai menjawab “saya tidak marah, tamparan itu merupakan jawaban saya atas tiga pertanyaan anda tadi
Pemuda : saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Kiyai : bagaimana rasanya tamparan saya hai pemuda?
Pemuda : tentu saja saya merasa sakit kiyai
Kiyai : tunjukkan pada saya wujud sakit tersebut?
Pemuda : saya tidak bias kiyai
Kiyai : itulah jawaban saya atas pertanyaan pertama anda
Kiyai : apakah anda pernah berfikir akan mendapat tamparan dari saya?
Pemuda : tidak
Kiyai : itulah jawaban saya atas pertanyaan kedua anda
Kiyai : terbuat dari apakah tangan saya?
Pemuda : terbuat dari kulit
Kiyai : tangan saya terbuat dari kulit pipi anda juga, tapi kok bisa terasa sakit yang amat sangat?, itulah jawaban saya atas pertanyaan ketiga anda
Mudah-mudahn cerita ini dapat mempertebal keimanan kita amin yaa Rabbal ‘Alamin
Subscribe to:
Posts (Atom)